16 buku administrasi yang wajib dimiliki oleh Koperasi :
Buku Daftar Anggota.
Buku Daftar Pengurus.
Buku Daftar Badan Pengawas.
Buku Daftar Manager.
Buku Daftar Simpanan.
Buku Notulen Rapat.
Buku Notulen Rapat Pengurus.
Buku Notulen Rapat Badan Pengawas.
Buku Catatan Kejadian.
Buku Anjuran Pejabat Koperasi.
Buku Anjuran Pejabat lain.
Buku saran Anggota.
Buku Tamu.
Buku Inventaris.
Buku Agenda.
Buku Catatan Kejadian Lain.
Kelengkapan Administrasi Lainya adalah Koperasi untuk dapat memiliki SOP dan SOM serta persus
SOP (Standard Operating Procedure) adalah prosedur standar yang digunakan untuk menjalankan kegiatan operasional koperasi. SOM (Standar Operasional Manajemen) adalah pedoman yang berisi kebijakan dan peraturan terkait pengelolaan koperasi, yang mencakup struktur tugas, prosedur kerja, sistem manajemen, dan standar kerja. Persus (Peraturan Khusus) adalah aturan tambahan yang dibuat oleh koperasi untuk mengatur hal-hal yang belum diatur dalam AD/ART atau SOP.
Penjelasan Lebih Lanjut:
SOP (Standard Operating Procedure):
Merupakan panduan tertulis yang berisi langkah-langkah rinci dalam melaksanakan suatu kegiatan operasional di koperasi.
Bertujuan untuk memastikan kegiatan operasional koperasi berjalan efektif, efisien, dan konsisten.
Contohnya, SOP penerimaan anggota, SOP penyaluran pinjaman, SOP pengelolaan simpanan, dll.
SOM (Standar Operasional Manajemen):
Merupakan pedoman yang lebih luas yang mencakup kebijakan, peraturan, dan standar kerja dalam pengelolaan koperasi.
Mengatur bagaimana berbagai kegiatan operasional koperasi dijalankan, termasuk aspek kelembagaan, usaha, dan keuangan.
Bertujuan untuk menciptakan pengelolaan koperasi yang profesional, mandiri, dan melayani anggota dengan baik.
Persus (Peraturan Khusus):
Merupakan aturan tambahan yang dibuat oleh koperasi untuk mengatur hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) atau SOP.
Dibuat untuk memberikan penjelasan lebih lanjut atau mengatur hal-hal spesifik yang berkaitan dengan operasional koperasi.
Contohnya, Persus tentang pemberian sanksi, Persus tentang pengelolaan dana cadangan, dll.
Hubungan antara SOP, SOM, dan Persus:
SOP merupakan bagian dari SOM. SOM memberikan kerangka kerja yang lebih luas, sementara SOP memberikan detail langkah-langkah operasionalnya.
Persus dapat dibuat sebagai pelengkap SOP atau SOM untuk mengatur hal-hal spesifik yang tidak tercakup dalam keduanya.
Pentingnya SOP, SOM, dan Persus:
Membantu memastikan operasional koperasi berjalan sesuai dengan aturan dan standar yang ditetapkan.
Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan koperasi.
Meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas koperasi.
Meningkatkan pelayanan kepada anggota.
Mencegah terjadinya penyimpangan dan kesalahan dalam operasional.
Contoh SOM UNDUH DISINI
Contoh SOP UNDUH DISINI
Contoh Persus UNDUH DISINI